Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Persahabatan

Persahabatan itu.. apakah aku harus mendeskripsikannya? Aku tidak tahu Aku tidak yakin Tapi salahkah aku jika aku menyebutnya dengan persahabatan? Engkau boleh berpikir semua orang memiliki sahabat. Meski aku tak yakin aku punya satu. Tapi aku merasakan kenyamanan yang tidak seperti bersanding dengan teman biasa. Kami berbeda satu sama lain. Berbeda jiwa, pola pikir, perspektif. Kami tak sering bercerita satu sama lain. Kami jarang bertemu satu sama lain. Tapi kawan, ada sesuatu yang mengikat kami untuk selalu ingin bertaut satu sama lain. Aku tidak tahu itu, tapi bersama mereka, aku merasa aman. Aku merasakan kenyamanan sejati ketika aku melepaskan lelah. Mereka tak pernah menatap menghakimiku. Mereka selalu tersenyum dan peduli padaku. Mereka tak pernah memaksakan apapun dariku. Sekalipun rahasia, mereka tak pernah mencoba menelanjangi kehidupanku. Mereka selalu memberiku ruang untuk berbagi, tertawa, menangis, melamun, diam, dan bersembunyi. Aku tidak peduli kau

07-04-13

Seperti Susu Sebelum mengenalnya, kau sudah mengerti betul ia ada. Ia dicipta untukmu, dan kamu dicipta untuk dia. Tak bisa sehari pun kamu melewatkan hari tanpanya. Lalu bagaimana jika kamu melewatkannya? Semudah meminta, berteriak, dan menangis. Sebelum kamu diam, semua orang akan bergegas mendekatkan dia padamu. Lalu semakin lama orang-orang disekitarmu merasa bosan dengan rengekanmu, dan mereka sedikit demi sedikit membuatmu lupa. Agar kamu bisa bahagia tidak hanya dengan susu. Agar kamu mampu bertahan hidup jika susu menyakitimu. Kamudian kamu terus meronta dan meminta, dan mereka tak bisa mencegahnya. Mereka hanya bisa berharap kamu segera lupa. Cinta itu seperti susu, kandungan gizinya mampu membuatmu bertahan tanpa makanan lain. Rasanya manis, semanis kehidupan yang dijanjikannya. Kental, tersaji sesuka hati, kamu bisa memesannya panas, dingin, atau beku. Kamu bisa memilihnya dengan rasa yang beraneka, murni, strawberry, cokelat, atau melon. Tapi semakin lama dijej

Rahasia

28-03-13 Kalau hidup hanya untuk menunggu mati. Maka itu akan menjadi penggambaran yang tepat untuk wanita itu. Dia adalah pemilik dirinya sendiri. Dia berjalan melewati hari demi hari sambil berpikir sampai kapan waktu akan berhenti. Dia selalu berpikir dia lelah dengan semuanya. Sebenarnya apa isi dari kepala wanita itu? Kelelahan apa yang membuat dia bosan? Aku akan sedikit bercerita tentang wanita ini. Seseorang pernah berkata,” dia adalah orang yang selalu berpikir tentang dirinya sendiri”.  Menurutku akhir-akhir ini, tidak begitu. Dia lebih sering berpikir tentang perasaan. Kau tahu kelelahan apa yang menghinggapinya selama dua tahun terakhir ini? Haruskah aku menjabarkannya satu per satu? Hemm.... sebenarnya aku juga baru sadar belakangan ini. Setelah aku bertemu beberapa orang yang kemudianaku kenal dekat. Wanita itu. Lihatlahbaik-baik apa yang dia lakukan. Dia selalu memikirkan perkataan orang tentang dirinya, orang sekitarnya, dan orang-orang yang dek

Aku Telah Kehilangan

24-03-13 Perubahan itu selalu ada. Seperti angin yang membawa pasir gurun sahara. Angin-angin yang berhembus itu, meski hanya menggoyangkan sehelai rambutmu, mereka juga membawa debu. Debu-debu dari sisa pasir-pasir yang saling bersenggol satu sama lain. Debu-debu itu mungkin tidak akan pernah menempel pada pasir yang menggerus mereka dari ibu mereka. Perubahan itu selalu ada. Seperti pada kalian. Kau dan dia adalah orang yang berbeda. Tapi kalian adalah satu diantara ribuan orang yang aku temui, yang mampu menggerakkan mimpiku. Kau dan dia selayaknya mimpi yang ingin aku gapai. Berdiri Sendiri, Selalu Peduli, mencintai Tuhan, Terhormat, Bijaksana, Selalu ada, Penting, Aktif, Bervisi dan Misi menjadi besar, penuh dengan mimpi, optimisme, kedamaian. Kau dan dia adalah orang yang selalu merasuk dalam hasratku untuk berpikir mengenai dunia dan kebaikanku. Tapi Kau dan dia sekarang sudah berubah. Kau dan dia bukan orang lain bagiku tapi sudah menjadiorang lain. Menjadi leb