Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Diam

Semua yang terjadi padamu bukanlah salahmu. Semua yang datang lalu menghilang bukanlah sesal untuk diperpanjang. Semua yang pergi dan yang bersembunyi bukanlah untuk diingkari. Biar.. Biarkanlah semua emosi meluap, lalu meredam kemudian tertelan. Menjadi tidak ada. Dan wujudmu yang selalu dalam bayang, biarlah ia terbang. Biarlah ia meliuk bersama awan. Membentuk sketsa mendung. Membentuk petir dan kilat yang bersahutan. Membentuk apa yang kau bilang dengan keraguan. Dan dalam keraguan itu, kau berdiam lalu bertamu pada sang pemilik rindumu. Lalu terus berdiam dan bersimpuh dan terus diam. Untuk mendapatkan perhatian. Untuk mendapat kesempatan meminta dan berdoa. Lalu kau terus membungkuk dan bersujud. Kau terus meragu tapi kau diam dan bertanya tentang keraguanmu. Lalu kau diam dan belajar mendengarkan. Kemudian kau berjalan dengan telingamu. Lalu nyanyikanlah rayuan rindu untuk cintamu. Lantunkan dalam langkahmu untuk mengusir sendu. Berbahagialah.. Bers