Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Cinderella dan Serigala Berbulu Domba

Aku jadi bisu, semenjak menghilangkanmu dari hidupku. Bak ilalang yang menyingkiri kambing keling. Enggan di injak, tapi kelaparan. Aku belum menyalahkanmu, tapi kau sudah mengatakan salah. Aku bahkan belum mengeluarkan suara untuk segala kekeras kepalaanmu, tapi kau membungkamku. menonaktifkan telepon genggammu, hanya pesan panjang yang kau kirim. tapi tak menjawab satu pun pertanyaan di benakku. Saat itu, kau hanya menyalahkan dirimu, membuat kami benar-benar terlihat seperti ibu tiri yang mengebiri Cinderella. Kau bersama keras kepalamu itu, membatu, dan menghujani kami dengan pertanyaan penuh emosi. Apa maumu? Katakan! Apa yang membuatmu begini? Katakan! Jangan hanya pura-pura diam dan menangis. Meletakkan dirimu dalam ruang sidang kebisuan. pikiran mu rancu. Kau selalu tidak bisa membedakan mana yang nyata, mana yang khayal. Aku selalu ingin marah padamu, tapi kau tak pernah memberiku ruang. Kau selalu ketakutan lebih dulu. Kau ini, Menyebalkan! dan selalu pintar menyelamatkan