Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

jika aku sampai nanti

teman,, jika aku sampai nanti tak mampu mengingat tawamu.. maafkanlah aku jika aku sampai nanti tak mampu merobohkan dinding perbedaan kita.. maafkanlah aku jika aku sampai nanti tak mampu merngkuh dunia.. maafkanlah aku kadang hidup tak seperti yang kita duga. dan pikiranku terbang entah kemana. tolong.. saat itu juga, kailkan aku pada kebaikanku. ikatkan aku pada kesetiakawanan kita. tarik aku dengan kepedulianmu. sejak kini sampai nanti sampai aku benar-benar kembali sampai tanganku kau rengkuh kembali teman.. saat jalanku aku putuskan. jangan patahkan tulangku. jangan remukkan impianku saat itu tiba.. aku mungkin dapat jelaskan semuanya teman, kita sama karena kita berbeda..

hidup

kalau kau ingin mengerti hidup, cobalah jalani hidupmu. kalau kau ingin hidup, cobalah hidupkan pikiranmu. karena parasut akan terkembang, jika kau tiupkan angin padanya. dan pikiranmu akan terbuka, jika kau ciptakan pintu didepannya.
tahukah kau?? sesekali kita perlu bercermi? hanya saja, tak semua orang mampu bercermin di depan lemari hati. mereka lebih mudah membuka pintu lemari itu daripada melihat bagian luarnya. sesuatu yang maya dan tak mampu dilihat secara nyata. sesekali, cobalah tutup pintu itu, dan bayangkan sebuah cermin besar bertengger di bagian depannya. sedetik dua detik cukup untuk menilai, seberapa pantas kita dinilai. hingga kita mampu mengetahui, seberapa pantas kita boleh menilai. lewat cermin pribadi pula, seseorang akan lebih mampu bertahan di ambang badai pikiran yang membingungkan, ketimbang badai yang sungguh-sungguh terjadi di lingkungan. cobalah hari ini kita bercermin dengan cermin yang benar-benar maya.. agar kita dapat sedikit mampu membanggakan, bahwa kita mampu untuk benar-benar peduli dengan diri kita. bagaimana cara kita melihat diri kita secara utuh? bagaimana cara kita menghakimi pikiran kita secara nyat? dan bagaimana cara kita memandangi apa yang kita yakini. dan berdoalah..