Hati Wanita
"sekali engkau memahat kehadirannya di hatimu, ia akan terus ada. secara permanen, teraba setiap engkau menyentuh hatimu. begitulah hati wanita", kata seorang teman, dan beberapa orang yang lain. untuk seorang wanita yang berkepala batu, bukan masalah baginya siapapun yang secara tidak sengaja ia pahat. bukan hal yang sulit baginya untuk pura-pura tidak peduli dengan nama. hanya kadang perasaan bersalah karena permintaan maaf yang disampaikan padanya, yang tidak pernah terdengar seperti permintaan maaf yang seharusnya. 'maaf jika kamu terganggu','maaf jika kamu tidak suka', 'maaf jika aku membuatmu tidak nyaman', 'maaf jika kau tidak mau'. kenapa mereka selalu meminta maaf untuk sesuatu yang bahkan bukan kesalahan mereka? pikiran ini terus mengganggu manakala mereka memaksa meminta maaf saat aku menolaknya. 'apa yang harus dimaafkan? bukankah tak ada hal salah yang sudah kalian lakukan? tak ada kesalahan dalam hal ini, kecuali aku s