Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Lepaskan

di dunia ini, ada hal yang tidak akan tergapai dalam mimpimu. ada banyak sekali. jumlah mereka mengalahkan lintasan imajinasi yang lalu lalang di pikiranmu. di dunia ini, ada hal yang kau pikir tidak mungkin terjadi, tetapi berlalu begitu saja di depan matamu. hal-hal itu mengambang di pelupuk bola matamu, dan hanya bisa membuatmu terdiam. tak ada aliran listrik yang merambat ke sel-sel otakmu, kecuali kilatan-kilatan waktu yang terjadi setelah apa yang baru saja kau saksikan. lalu apa yang harus dilakukan oleh Si Aku? dia mengalaminya. dua kali. dia tidak mengetahuinya sama sekali. sekarang, dia sedang mencoba berpura-pura tidak tahu. untuk menenangkan dirinya. saat itu, ia tercekat dalam keadaan dimana tak akan ada seorang pun yang akan mempercayainya. saat itu, ia terhipnotis oleh waktu untuk hanya diam dalam lamunannya. saat itu ia hanya bisa berpura-pura diam untuk melupakan apa yang baru saja terjadi. [terlalu pahit, menyesakkan, pikirku] tidak ada alur pasti bagaimana ce

Lelaki Pengelana

Dia adalah sepi di tengah malam. Merasa gelap dan sendirian. Dia adalah lelaki yang kesepian. Lelaki yang bertualang ke dunia yang ia tak pernah ingin tahu sebelumnya. Bukan dia yang menginginkan perjalanannya sekarang. Ia, hanya menjalani apa yang sudah ditawarkan kepadanya. Karena sekeras apapun ia berusaha, ia tetap tak dapat mengendalikan keadaan yang mengapit di kedua sisi pundaknya. Tapi ia tak pernah mengeluh pada hidupnya. karena memang tak ada tempat baginya untuk mengeluh. Angin pun enggan membawa suaranya. Dia adalah lelaki pengelana. menuruni bukit-bukit, mengadu kaki dengan aspal, melewati sungai-sungai, melompati batas-batas kota. Ia tetap tersenyum dan tertawa meski ia mengerang lelah. Dia adalah lelaki pengelana yang paling kesepian di dalam setiap perjalanan. Lelaki yang dikuatkan oleh alam, ditempa oleh gunung, diasah oleh debu. Wanita itu mengenalnya. Karena mereka merasa sama dan tak beda. Dunia berjalan begitu saja mendampingi manusia. ingin atau tak ingin berg