Pengagum Rahasia

Sampai kapan cerita jita akan berjalan seperti ini sayang?
Kau diam, dan aku selalu mengoceh dalam lamunan.
Aku bergumam seperti orang gila, ingin mengajakmu bicara.
Tapi jawabanmu selalu sepi.
Tatapan matamu selalu begitu. Seperti tak bisa melihatku.

Berkompromilah dengan keberadaanku sayang..
Yang selalu mengagumi hadirmu.
Menginginkannya.
Sapamu. Senyummu. Hatimu.

Dari sudut yang di sini. Yang tertutup tirai bambu sampai mata kaki.
Di balik ketidak pedulianku ini.

posted from Bloggeroid

Postingan populer dari blog ini

Say it