Angin

belakang ini angina sangat-sangat mengganggu. datang dan pergi tanpa permisi. mencekat di saat yang tidak pernah tepat. kadang aku takut. ini seperti bom yang bisa meledak sewaktu-waktu. bahkan aku tidak tahu sudah sampai mana ia menyerangku. sejauh apa dia menempel di tubuhku. menempel dan menghujam sesekali.

seperti parasit  yang mencuri makanan dari tubuh yang ia tumpangi. tapi, apakah aku yang membuatnya datang padaku. tidak ada yang tahu.

apa mereka pernah merasakannya? sakit seperti jantung yang diremas sekali waktu. sakit seperti tulang rusuk yang terkunci saat kau kehabisan napas di paru-paru mu. sakit seperti kehabisan oksigen. nafasmu tak sampai. Angina datang semakin sering.

sampai kapan? apakah darah segar yang mengalir lewat hidung juga angina? ah, aku pasti bercanda. memangnya aku selelah apa?

semoga ia hanya datang menyapa, dan pergi tanpa permisi, tanpa pernah datang lagi.

Postingan populer dari blog ini

Say it

Pengagum Rahasia