Sebuah prosa untuk cinta

Hari ini akan aku tuliskan sesuatu padamu.

Tentang ucapan terimakasih karena telah selalu ada untuk ku.
Karena kau selalu tahu semua tentang aku lebih dari diriku sendiri.
Karena kau selalu berdiri di depanku saat aku ketakutan menghadapi dunia.
Karena kau selalu berdiri di sampingku saat aku merasa sendiri dan ingin ditemani.
Karena kau selalu berdiri di belakang ku untuk mendorong ku saat aku ingin berhenti.
Karena kau selalu mengingatkan aku saat aku lupa.
Karena kau selalu menyelamatkan aku setiap aku dalam bahaya.

Aku masih terus berterima kasih padamu karena telah selalu memberi kesempatan aku untuk maju.
Karena kau selalu percaya bahwa aku bisa lebih kuat. Sehingga aku merasa mampu menghadapi apa pun dan siap melakukannya kapan pun untuk memperjuangkan hidupku.

Terima kasih karena selalu peduli padaku bahkan saat aku mengacuhkan mu.
Terima kasih karena selalu menerima ku tanpa syarat jauh sebelum aku memintanya.
Terima kasih karena selalu menghibur ku saat aku terpuruk kesedihan.
Terima kasih karena tak pernah bosan membimbing ku menjadi manusia utuh.
Terima kasih karena selalu melindungi kelemahanku.

Dan lewat prosa ini, aku sampaikan padamu maaf. Karena aku lama menyadari. Karena aku baru merasakan ini.

Dengan prosa ini aku ingin menyampaikan sebuah pesan cinta. Untuk mu yang telah selalu terlihat sempurna di samping ku. Untukmu yang meleburkan kekurangan-kekurangan ku.

Untuk itu aku pasrahkan seluruh kelemahan dan kelebihanku ini pada mu wahai cinta. Karena kau telah memenuhi semua syarat cinta bahkan sebelum aku memintanya.

Jika kau mau, akan aku lantangkan pada dunia hingga mereka mendengar semua kisah kita. Sebuah cinta yang penuh dengan syarat dan sudah tersanggupi seluruhnya.

Terima kasih cinta. Tetaplah percaya padaku, melindungi ku, berdiri bersamaku sampai akhir dari segala sesuatu.

Amin

posted from Bloggeroid

Postingan populer dari blog ini

Say it

Pengagum Rahasia