Debu

mengingatmu, membuatku seperti mengingat batu.
Dan cinta, yang sudah berubah menjadi debu.
Aku berusaha tak peduli, tapi debuku, aku ingin temukan lagi.
Aku tak tahu ia sudah terbang kemana atau menempel dimana.
Serpihan-serpihannya pasti sudah menyebar ketempat yang kita tak pernah lagi bisa melihatnya.

Kau tentu sudah tak peduli.
Tapi debuku itu adalah milikku. Hanya aku yang tau kenapa itu indah, dan kenapa itu berharga.

Aku tak memintamu untuk peduli.
Tapi jika kau temukan lagi, kembalikan padaku meski cuma satu.

Satu persatu akan aku kumpulkan untuk ku. Sebagai milikku yang terkikis dari mu.

Aku yang dulu dan aku yang sekarang. Tetaplah aku sebagai milikku.

posted from Bloggeroid

Postingan populer dari blog ini

Say it

Pengagum Rahasia