Pengakuan
PENGAGUM RAHASIA Hai! Ini aku. Sudah lama, dan sudah kesekian kalinya kau mengacuhkanku. Sejujurnya aku kecewa. Tapi aku sudah terbiasa. Kau jadikan angin lalu..tidak. aku bahkan bukan angin lalu. Aku hanya seperti partikel debu yang tidak bisa kau lihat, tidak sadar kau hirup, lalu tanpa sadar kau tahan di tenggorokanmu, dan kau hembuskan lagi keluar hidungmu. Ya.. aku seperti itu. Meskipun tiap kali kita berpapasan, tiap kali kita berbicara dengan orang yang sama, berada di tempat yang sama, kita seperti dua orang yang berada di dunia berbeda. Kau dalam gemerlap cahaya, dan aku di bawah lampu yang tidak menyala. Ingin sekali aku di sapa. Tapi apalah aku? Bahkan wujudku lebih kecil dari ukuran partikel debu. Bahkan suaraku tak lebih nyaring dari langkah kaki cicak di dinding. Hey yah.. kamu yang selalu ada di situ. Tak bisakah kau mengenali keberadaanku? Sebagai sebuah partikel debu yang ingin menempel di pundakmu. Hey yah.. kamu yang selalu diam membuang muka. Tak ...