Terserah pada apapun itu..
Pada sore itu, seseorang datang mengetuk rumahku. Terdengar pelan tapi berkali-kali. Aku tanya, "siapa?". "Ini aku", jawab orang itu. Suaranya bergetar namun pelan. Aku buka pintu, ku lihat seorang laki-laki berwajah sayu berdiri di depanku. "Kau?", tanyaku. "Maafkan aku", jawabnya. "Wajahmu. Ada apa?", tanyaku lagi. Sejenak kau terdiam, membuatku penasaran. Apa gerangan yang ingin kau sampaikan? Kau bilang kau akan pergi. Aku hanya keheranan. "Kemana?", tanyaku. Kenapa kau harus mengatakannya padaku? "Akan aku beri tahu nanti, jika aku sudah menemukannya", jawabannya semakin membuatku bingung. "Sebenarnya ada apa?", tanya ku pelan untuk memperjelas. "Sudah aku pikirkan berkali-kali. Mungkin saat ini belum lah pada waktu ku untuk berdiam diri. Aku ingin pergi ke tempat-tempat baru, untuk belajar, untuk menjalani hidup, untuk membesar hidupku", katamu sambil menunduk. Aku menangkap ...