Kilas Balik
"Kenapa kau jadi seperti ini?" Suara yang tak asing itu mengapurkan lamunku. "Apa?",tanyaku. "Kau. Jadi seperti ini. Membuat kesalahan dan membiarkannya. Lalu membuatnya lagi dan membiarkannya lagi. Semua menjadi sangat salah!", katanya marah. Aku hanya menunduk takut. Sungguh aku memang tidak tahu harus menjawab apa. Aku tahu aku salah dan masih tak melakukan apa-apa. Aku merasa seperti orang bodoh dan dungu. "Apa yang akan kau lakukan sekarang? Apa kau akan tetap diam?", tanya laki-laki itu lagi. Aku masih juga hanya diam. Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Sepenuhnya aku merasa bersalah dan tak berhak sedikitpun membela diri. Karena ya.. memang akulah yang membiarkan semuanya terjadi. Setiap kali seperti ini, aku hanya bisa menangis. Menutup mata. Mengurung diri untuk menghukum diri sendiri. Semua adalah salahku! Sekuat tenaga aku menahan air yg sudah mengumpul di pelupuk mata. Aku menahannya agar tak seorang pun meliha...